Jumat, 12 Mei 2017

Tips Memilih Tepung Sesuai Kegunaannya

Jangan asal pilih tepung terigu kalau ingin membuat kreasi makanan ya. Ternyata, walau sekilas memiliki bentuk dan tekstur yang sangat mirip, namun hasil akhir dari eksekusinya sangat berbeda. Anda bisa menilik dari beberapa produsen tepung terigu besar yang ada di Indonesia. Umumnya mereka memiliki beberapa jenis produk dari tepung terigu yang mereka produksi. Lalu, apa sih perbedaan dari jenis-jenis tepung terigu itu dan kegunaanya? Simak selengkapnya pada ulasan berikut!

Umumnya, dalam kuliner dikenal tiga jenis tepung terigu. Tepung terigu dengan kandungan protein rendah, sedang, dan tinggi. Perbedaan utama dari ketiga jenis tepung ini jelas adalah kandungan proteinnya. Namun, secara kasat mata sebelum dilakukan pengolahan tidak terlihat adanya perbedaan dari ketiga jenis tepung tersebut. Tetapi semua akan terlihat dari hasil akhir pengolahannya.

Membicarakan tentang tepung terigu, berarti ada keterkaitan juga dengan gluten. Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma (dan juga tepung yang dibuat darinya) beberapa serealia, terutama gandum, gandum hitam, dan jelai. Dari ketiganya, gandumlah yang paling tinggi kandungan glutennya. Nah, gluten ini memiliki pengaruh yang besar pada tingkat elastisitas atau kekenyalan. Semakin tinggi kandungan protein pada tepung, maka semakin kenyal dan elastis pula hasil makanan yang dibuat.

Lalu, bagaimana tips untuk menentukan penggunaan tepung dalam membuat makanan?
Seperti yang telah dituliskan di atas bahwa semakin tinggi kandungan protein, maka semakin kenyal dan elastis pula hasil dari makanan yang dibuat. Berikut ulasan untuk masing-masing jenis tepung berdasarkan kandungan proteinnya serta kegunaannya.

Tepung Terigu Protein Tinggi
Tepung terigu yang memiliki kandungan protein tinggi, biasanya digunakan untuk membuat makanan yang memerlukan kandungan tepung yang banyak serta tingkat elastisitas dan kekenyalan yang tinggi. Umumnya, makanan yang menggunakan bahan tepung ini, tidak bertahan lama.

Secara umum, kandungan protein di tepung jenis ini berkisar antara 11% hingga 13%. Tentu saja dengan kandungan setinggi ini, berakibat pada gluten yang tinggi pula, yang tentunya membuat eksekusi masakannya menjadi kenyal. Hasil olahan makanan yang cocok digunakan dengan tepung ini adalah roti tawar, martabak telur atau terang bulan, donat, pasta, mie, dan sejenisnya.
 

 


Di pasar, Anda bisa membeli tepung dengan kandungan protein tinggi ini seperti:
  • Cakra Kembar
  • Kereta Kencana
  • Cakra Kembar Emas
  • Tali Emas
  • Komachi



Tepung Terigu Protein Sedang
Tepung terigu dengan kandungan protein yang sedang, adalah tepung terigu yang penggunaanya fleksibel. Biasanya tepung ini disebut sebagai tepung serbaguna karena memang cocok untuk digunakan dalam berbagai masakan. Kandungan protein pada tepung terigu ini berkisar antara 8% hingga 11%.  Tepung terigu jenis ini, akan membuat makanan yang dibuat memiliki tekstur yang lembut dan cukup mengembang. Makanan yang bisa dibuat dengan menggunakan tepung ini seperti cake, martabak, waffle, muffin, pastel, kroket, risoles, tempe mendoan, bolu kusus, bakwan, dan lain lain.




Di pasar, Anda dapat membeli tepung dengan kandungan protein sedang seperti:
  • Segitiga Biru
  • Gunung Bromo
  • Beruang Biru


Tepung Terigu Protein Rendah
Tepung terigu yang satu ini, merupakan salah satu primadona bagi para pecinta kue kering guys. Karena kandungan proteinnya yang hanya berkisar antara 6% sampai 8% ini, menjadikan hasil olahannya memiliki tekstur yang tidak kenyal karena kandungan gluten yang sangat rendah. Bisa dikatakan bahwa hasil masakan dari tepung ini akan memiliki tekstur kering dan renyah. Tepung yang satu ini biasanya digunakan untuk membuat cookies, kue kering, gorengan, biskuit, dan lain sebagainya. Kelebihan dari tepung jenis ini selain tingkat kerenyahannya, juga makanan hasil olahannya lebih tahan lama karena kandungan protein yang sangat rendah.





Di pasar, Anda dapat membeli tepung dengan kandungan protein rendah seperti
  • Kunci biru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar